Kemkominfo bekerja sama dengan Kemendagri, Kementerian PAN & RB, Kementerian PPN/Bappenas, Kementerian PU & PR, Kantor Staf Presiden serta Kompas Gramedia menyelenggarakan Gerakan Menuju 100 Smart City. Tahap awal kegiatan ini adalah assessment untuk melihat kesiapan daerah dalam menerapkan smart city yang berlangsung selama dua hari pada tanggal 2-3 Mei 2017 di Pusat TIK Nasional, Ciputat, Tangerang Selatan. Kegiatan ini dibuka oleh Dirjen Aplikasi Informatika, Semuel Abrijani Pangerapan, dan dilanjutkan dengan sesi diskusi panel. Hadir selaku pembicara dalam diskusi panel adalah Dirjen Aplikasi Informatika, Heri Abdul Aziz (Staf Ahli Menteri Bidang Teknologi), Prof. DR. Ir. Marsudi Wahyu Kisworo (Rektor Perbanas Institute), dan Farid Subkhan (CitiAsia), serta dipandu oleh Teddy Sukardi (Ketua IKTII).
Usai diskusi panel, acara dilanjutkan dengan kegiatan assessment terhadap 80 daerah yang telah diundang. Para undangan daerah tersebut dipilih berdasarkan beberapa indikator yaitu Kemampuan Keuangan Daerah, Indeks Kota Hijau oleh Kementerian PUPR, Indeks Kinerja Pemerintah Daerah dari Kemendagri, dan Indeks Kota Berkelanjutan (khusus kota) dari Bappenas. Dua puluh assesor yang terdiri dari para akademisi, pemerintahan, dan praktisi TI melakukan assesment dengan metode wawancara. Dari hasil assesment ini kemudian dipilih 25 kota/kabupaten yang akan mengikuti Gerakan Menuju 100 Smart City, yaitu:
Kota Jambi
Kabupaten Pelalawan
Kabupaten Siak
Kabupaten Banyuasin
Kota Tangerang
Kota Tangerang Selatan
Kabupaten Purwakarta
Kota Bandung
Kota Bekasi
Kota Bogor
Kota Cirebon
Kota Sukabumi
Kabupaten Sleman
Kota Semarang
Kabupaten Banyuwangi
Kabupaten Bojonegoro
Kabupaten Gresik
Kabupaten Sidoarjo
Kabupaten Badung
Kota Singkawang
Kabupaten Kutai Kartanegara
Kota Samarinda
Kota Makassar
Kota Tomohon
Kabupaten Mimika
Selanjutnya 25 daerah terpilih akan mengikuti launching Gerakan Menuju 100 Smart City yang diselenggarakan pada tanggal 22-23 Mei 2017 di Makassar. Penandatanganan MoU antara Kemkominfo dengan daerah tentang implementasi Gerakan Menuju 100 Smart City serta sosialisasi/workshop gerakan tersebut merupakan agenda utama dalam kegiatan ini. Acara ini akan dihadiri oleh para tenaga ahli/pembimbing yang telah ditunjuk oleh Kemkominfo untuk membimbing daerah-daerah dalam implementasi gerakan tersebut.
“Target tahun 2017 ini sebanyak 25 kota/kabupaten, selanjutnya 50 pada tahun 2018, dan 25 pada tahun 2019. Diharapkan pada tahun 2019 terdapat 100 kota/kabupaten yang menjadi role model dalam implemntasi program smart city. Program ini ditujukan untuk memperkuat peran ICT sebagai enabler di semua pilar smart city dalam menciptakan ekosistem smart city, khususnya pada sektor strategis yang dimiliki oleh masing-masing daerah”, ujar Dwi Elfrida selaku salah satu penanggung jawab kegiatan dari Kemkominfo.
Pelaksanaan kegiatan ini juga sebagai tindak lanjut penerapan Peraturan Menteri Kominfo Nomor 14 tahun 2016 tentang Pedoman Nomenklatur Perangkat Daerah Bidang Komunikasi dan Informatika, dimana salah satu fungsi organisasi perangkat daerah (OPD) di bidang komunikasi dan informatika adalah menyelenggarakan sistem informasi smart city. Dengan demikian diharapkan peran seluruh OPD bidang komunikasi dan informatika di kota/kabupaten sebagai leading sector dalam implementasi smart city.